Pages

السلام عليكم

Monday, July 29, 2013

TolongJagakandia

Hubungan antara dua jiwa
Yang berlainan jantina
Perlu ada batasnya
Perlu ada jaraknya
Perlu ada hadnya
Perlu ada pengawasnya
Melainkan sudah disatukan dalam ikatan yang teramat mulia
Dalam lafaz sakinah
Yakni dengan akad nikah.
Jika akad belum mengikat diri
Bentengilah hati
Kawallah hati
Pandulah pergaulan
Kekalkanlah jarak
Minimumkanlah urusan
Tegaskanlah peribadi
Kuatkan hati dan lisan untuk berkata ‘TIDAK’
Pada perkara yang sia-sia
Pada perkara yang remeh-temeh
Pada perkara yang boleh melalaikan hati
Pada perkara yang boleh menggugah iman.
Namun, bagaimana jika sudah terlanjur mesra?
Bagaimana jika sudah terlanjur bergerak mengenali?
Bagaimana jka sudah terlanjur biasa bergurau senda?
Bagaimana jika sudah terlalu kerap berhubungan atas urusan yang tidak penting?
Usah khuatir!
Usah bimbang!
Usah risau!
Ingatlah, Allah itu Maha Pengampun
Lagi Maha Luas Pengampunannya
Serta Maha pengasih
Lagi Maha penyayang
Maka
Ayuh, mari kita mulakan dari awal!
Ayuh kita kawal hati
Ayuh kita dalami hakikat dikurniakan hati oleh Sang Pencipta
Ayuh kita dekati para solehin
Ayuh kita dampingi bacaan-bacaan motivasi penguat diri
Ayuh kita lazimi Al-Qur’an dan hayati terjemahannya
Ayuh kita dekati Sang Khaliq!
Agar langkah yang baru ini terasa lebih kuat
Agar dapat istiqomah melakukannya
Agar kelak mardhotillah dapat dicapai.
*****
Ya Allah,
Diri ini melutut, memohon dengan penuh kerendahan hati, ampuni dan terimalah taubat ini, permudahkanlah jalannya, kuat dan tegarkanlah hati serta tekad ini.
Aku berserah pada-Mu ya Allah, sesungguhnya telah kusedari semua ini dulu ya Allah, namun ternyata kekuatanku belum cukup untuk bertindak, maka kini setelah aku makin sedar dan punya sedikit kekuatan, tidak ingin lagi aku tangguhkan ya Allah, tidak sanggup lagi aku lewat-lewatkan.
Ya Allah,
Bantulah aku untuk melangkah, seandainya dia benar milikku yang telah Engkau tetapkan di Luh Mahfuz, seandainya juga dia baik untuk agamaku, kehidupanku, dan kesudahan urusanku samada cepat atau lambat, takdirkanlah dia untukku, permudahkanlah serta berkatilah dia untukku, tolong jagakan dia ya Allah..
Namun, jika sebaliknya ya Allah.. Engkau redhailah hatiku, Engkau jauhkanlah aku daripadanya dan jauhkanlah dia daripadaku, Engkau buangkanlah jua segala rasa yang mungkin timbul ini ya Allah.
Aamiin ya Rabb..

Doaku Untukmu SAYANG

Kau mau apa, pasti kan ku beri
Kau minta apa, akan ku turuti
Walau harus aku terlelap dan letih
Ini demi kamu sayang
Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Ilahi
Tuk satukan kami di surga nanti
Tahukah kamu apa yang ku pinta
Di setiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong aku, tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia
Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Ilahi
Tuk satukan kami di surga nanti
(Tuhan tolong aku, juga jaga dia
Tuhan ku pun sayang dia)
Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Ilahi
Tuk satukan kami di surga nanti

Friday, July 26, 2013

Janji Khalifah


JANJI KHALIFAH
Senilagu: Manis Helma (Hijjaz Records Publishing)

JANJI KHALIFAH
Ke mana hilang janji dan sumpah setia
Menjadi hamba yang Esa
Walau digoda indah dunia
Mengapa kini hanya tinggal kata-kata
Tenggelam dalam lumpur dosa
Kembalilah
Bernafaslah dalam hela syahadah

Tidak kan jatuh langit menimpa kepala
Jua tak kan retak hamparan bumi yang enak dipijak
Namun cukup sekali seru pemilikNya
Seluruh semesta menyerah

Sesungguhnya di akhir yang nyata
Setiap nyawa kan kembali padaNya
Dihimpun dihitung semua

Semat utuh apa yang diikrar
Tika jasad dihembuskan nyawa
Hanya satu yang disembah Allah

Subahanallah.. Alhamdulillah.. Allah.. Allahuakhbar.. 
Subahanallah.. Alhamdulillah.. Allah.. Allahuakhbar..
Oh Ya Allah~

Tunduk dan pejamkanlah mata
Rasakan getaran kalimahNya
Jadi nadi dalam diri suci

Semat utuh apa yang diikrar
Tika jasad dihembuskan nyawa
Hanya satu yang disembah Allah

Subahanallah.. Alhamdulillah.. Allah.. Allahuakhbar.. 
Subahanallah.. Alhamdulillah.. Allah.. Allahuakhbar..
oh ya allah~

Ke mana hilang janji dan sumpah setia
Menjadi hamba yang Esa
Walau digoda indah dunia
Mengapa kini hanya tinggal kata-kata
Tenggelam dalam lumpur dosa
Kembalilah...
Bernafaslah dalam hela syahadah


Tidak kan jatuh langit menimpa kepala
Jua tak kan retak hamparan bumi yang enak dipijak
Namun cukup sekali seru pemilikNya
Seluruh semesta menyerah


Susunan Muzik: Along
Gitar Akustik & Elektrik: Along
Drum: Ujang
Juruadun: Greg Henderson
Penerbit: Isman Isam
Hakcipta: Hijjaz Records Sdn Bhd

Ramadhan Kareem










Rendang Tak Berbuah


Sunyi dan gelap
Terlantar dalam telanjang
Di pintu rindu
Hidup dan matiku disisimu

Sakit yang datang
Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam
Mungkin takkan berbuah

Hanya memadukan
Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga
Di jalan panas membara

Begitulah hakikatnya
Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat
Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu

Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya

Berikanlah pengertian
Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka
Tanda penyesalan

Manapun aku berlabuh
Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur
Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu

Sakit kurasakan
Jadi peneman
Masa semalam yang silam

PadaMu ku berSUJUD



Ku menatap dalam kelam
Tiada yang bisa ku lihat
Selain hanya namaMu ya Allah


Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah


Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
HambaMu yang selalu bertakwa


Ampuniku ya Allah
Yang sering melupakanMu
Saat Kau limpahkan karuniaMu
Dalam sunyi aku bersujud


Esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah


Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
HambaMu yang selalu bertakwa


Ampuniku ya Allah
Yang sering melupakanMu
Saat Kau limpahkan karuniaMu
Dalam sunyi aku bersujud


Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
HambaMu yang selalu bertakwa


Ampuniku ya Allah
Yang sering melupakanMu
Saat Kau limpahkan karuniaMu
Dalam sunyi aku bersujud
PadaMu

Bila Diri DiSAYANGi



Terdengar bisikan mesra
Kalimah keramat bermentara
Bermulanya siang berakhir malam ku
Tak akan ku jemu menyebut namaMu

Tiada batasan waktu
Tiada tempat Mu tertentu
Di gunung di lembah, di darat, di air
Siapa pun hamba, keikhlasan doa, keagungan
Kasih merubah takdir

Bila ku sedari diri disayangi
Langkah kaki ini semakin berani
Bila terkeliru ku ucap namaMu, terasa diriku
Kembali dipandu

Engkau yang pertama, tiada akhirnya
Aku dalam kegelapan Engkaulah cahaya
Izinkanlah aku menumpang di sini
Di bawah naungan kasih dan sayangMu
Ku berserah diri