Pages

السلام عليكم

Thursday, December 9, 2010

KeRinDuAn iTu...



Setitis air mata yang menitis dari kolam mata menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahsia kehidupan.


Seulas senyum yang terukir di bibir menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan.
Ketika awan berarak menghamparkan langit malam, tiba bunga menguncupkan kelopak dan memeluk kerinduannya. Tatkala pagi menghampiri, ia membuka bibirnya demi menyambut ciuman  matahari. Sungguh indah.

Namun yang indah itu tidak selamanya                                                                         
Segala yang berupa sempurna kan berkurang pada akhirnya
Maka janganlah terperdaya oleh indahnya perhiasan dunia                                      
Sungguh pahit, semua ini meluluhkan segala hati
****
Setiap fajar pagi dan tirai malam menjelang aku terusik,
Sebab namaMu sentiasa terlantun
NamaMu mengirimkan semangat ke dalam qalbuku..

Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri ketika bersamaMu. Oh Penawarku,  hatiku pulih jika bersama denganMu. Tapi kadang, diriku tercerai dengan adanya fana dunia. Hasratku adalah kembali bertaut denganMu, melabuhkan rindu yang tersangkut di pohonan dunia.

Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir kepadaNya. Lihatlah pepohonan ini! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan kebahagiaan. Sebab engkau telah merasakan bagaimana nikmatnya.” Aku bahagia dan tenang melihatnya. Hatiku damai.

Di manapun, segalanya akan sampai pada jawapan “YA” dalam pertanyaan : “Bukankah Aku ini Robbmu ?” Allahuakbar! Semuanya milikMu.

Sujudku hanya padaMu
Tangisku dikelilingi cahaya
Ku berserah diri padaMu
Taubatku yang selama ini dipenjara dosa-dosa hidupku
Kesedihan merapati jiwaku
Keresahan sentiasa melingkupkan diriku
Meronta-ronta tercari-tercari dalam penjara sendiri
Ya Robb, tangisan ini dan keangkuhanku yang memusnahkan segala keimanan diriku
membawaku bertemu sujud kembali kepadaMu
menginsafi selama ini aku amat sedih                                                                            
sedangkan aku amat rindu padaMu...

Monday, December 6, 2010

~RaPuH~









detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu


Opick- Rapuh

Sunday, December 5, 2010

MeMoRi iTu...




Aku sangat menyayangi jalan memori

Sebuah kerinduan yang membugar hati
Walau mahu ditukar ganti
Tetap saja aku tidak mahu peduli

Namun aku tidak akan menoleh kembali
Pada jalan yang ditinggal pergi
Ada hitam kelam dan putih suci
Tanda dan bukti aku cuma manusiawi

Aku membungkus segala kenangan silam
Dan jalan memori semalam
Lantas dipatri dalam lubuk hati terdalam
Ia menyerak dalam sukma terpendam

Segala jalan-jalan perjuangan yang kulalui
Akan aku kenangi dengan sesungguhnya pasti
Sebuah jalan yang memberikan makna dan tafsiran indah murni
Pada sebuah kehidupan duniawi

Aku menyisih segalanya teliti
Dan mengemaskan perasaan sendiri
Di dalamnya ada cinta dan restu Ilahi
Buat diguna di hadapan nanti

Lalu aku mengucapkan selamat jalan
Pada jalan memori semalam
Membungkusnya dalam kotak dimensi
Lantas berinjak pergi
Menuju perjuangan jalan abadi